Total Tayangan Halaman

Sabtu, 13 Juni 2015

Teknik Presentasi

Status: Thinking - Sensing

Awal Juni ini, gue mau ngasih beberapa tips buat orang-orang yang akan dan sedang presentasi. Sejauh mata memandang, gue ngeliat beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh presenter, terutama mahasiswa, yang terkadang tidak tahu etika dan menganggap presentasi itu hanya formalitas tanpa pertanggungjawaban secara detil. Sepele sih, tapi akan muncul kesan tersendiri bagi penonton.

1. Berpakaianlah sebaik mungkin.
Cobalah perhatikan penampilan. Penampilan yang sesuai dapat meningkatkan kepercayaan diri. Pakailah pakaian yang rapi, dan lebih formal (namun jangan terlalu formal). Kenakanlah kemeja dan celana bahan, serta sepatu tertutup. Sebagai mahasiswa, walaupun diantara penonton hanya ada satu dosen, tidak memperhatikan penampilan diri sama saja tidak menghormati dosen lho.

2. Pasang ekspresi senormal dan sepercaya diri mungkin.
Saya seing mendapati mahasiswa dalam membawakan presentasi dengan ekspresi yang kurang meyakinkan. Bahkan sales obat keliling masih lebih baik dalam meyakinkan penyimaknya. Pasanglah senyum yang simetris, jangan mengalihkan pandangan terus-menerus ketika ditanya dan menerangkan. Presenter yang tidak dapat percaya pada dirinya hanya akan meninabobokan penonton.

3. Jadikan power point / prezi sebagai bantuan, bukan acuan.
Salah satu kejanggalan yang paling sering dilakukan presenter ketika melakukan presentasi: diperbudak operator komputer. Arah pembicaraan presenter sering kali dikendalikan oleh apa yang ditampilkan oleh slide power point / prezi, bukan apa yang dibicarakan presenter. Bahkan sering kali jika mahasiswa atau pelajar melakukan presentasi, membaca slide adalah hal yang wajar. Seharusnya, slide hanya memberikan visualisasi dari apa yang akan dijelaskan oleh presenter. Selain itu, sering kali presenter membawa secarik kertas atau membawa tab ketika di atas panggung. Cobalah untuk membuat slide yang berisi hanya judul dan gambar yang dapat membantu saja. Jangan menuliskan penjelasan di slide. Gunakan mindset "ini retorika/story telling".

4. Jangan menggunakan kata-kata tertentu yang membuat anda tidak meyakinkan.
Kunci dari presentasi adalah kepercayaan diri. Kepercayaan diri itu bukan sifat genetis, melainkan sifat mental yang akan tumbuh pada saat tertentu. Latihlah. Dalam presentasi, salah satu ciri orang yang tidak percaya diri / tidak paham materi presentasi adalah orang yang sering melontarkan kata-kata "dan lain-lain", "kira-kira seperti itu", serta intonasi suara yang tidak cocok ketika mengakhiri dan memulai kalimat. Dua frasa dalam tanda kutip tadi, sebagian besar orang, hanya digunakan dalam menutupi ketidaktahuannya serta ketidakpahamannya dalam memberikan penjelasan materi yang dibawakannya.

Sekian dulu, sori jika tulisannya terkesan "kejar setoran".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar