Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 Februari 2015

Inna lillaahi wa Inna Ilaihi Raaji’uun

Fudhail bin ‘Iyâdh ra. pernah menasehati seseorang lelaki, beliau berkata, “Berapa tahun usiamu?”
Lelaki itu menjawab, “Enam puluh tahun”.
Fudhail berkata, “Berarti sudah 60 tahun kamu menempuh perjalanan menuju Allah Azza wa Jalla dan mungkin saja kamu hampir sampai”.
Lelaki itu menjawab, "Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun (Sesungguhnya kita ini milik Allah Azza wa Jalla dan akan kembali kepada-Nya)”.
Maka Fudhail berkata, “Apakah kamu paham arti ucapanmu?  Kamu berkata bahwa ‘aku milik Allah Azza wa Jalla dan akan kembali kepada-Nya’”. Beliau melanjutkan: “Barangsiapa yang menyadari bahwa dia adalah hamba milik Allah Azza wa Jalla dan akan kembali kepada-Nya, maka hendaknya dia mengetahui bahwa dia akan berdiri di hadapan-Nya pada hari kiamat. Barangsiapa yang mengetahui bahwa dia akan berdiri di hadapan-Nya, maka hendaknya dia mengetahui bahwa dia akan dimintai pertanggung-jawaban atas semua perbuatannya di dunia. Barangsiapa yang mengetahui akan dimintai pertanggungjawaban (atas perbuatannya), maka hendaknya dia mempersiapkan jawabannya”.
Lelaki itu bertanya, “Lantas bagaimana caranya untuk menyelamatkan diri ketika itu?”
Fudhail menjawab, “Caranya mudah”.
Lelaki itu bertanya lagi, “Apa itu?”
Fudhail berkata, “Perbaikilah dirimu pada sisa umurmu, maka Allah Azza wa Jalla akan mengampuni dosamu di masa lalu, karena jika kamu tetap berbuat buruk pada sisa umurmu, maka kamu akan disiksa (pada hari Kiamat) karena dosamu di masa lalu & pada sisa umurmu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar