Total Tayangan Halaman

Jumat, 26 Desember 2014

Satu Cerita Albert Einstein (1)

Albert Einstein adalah seorang ilmuwan besar, mungkin salah satu yang terbesar sepanjang masa. Sudah sering ia mendapatkan penghargaan. Namun dia terkenal acuh terhadap penghargaan-penghargaannya tersebut. Jika tidak diingatkan berulang kali oleh istrinya, Einsten mungkin sudah lupa mengambil dua buah medali yang dianugerahkan oleh British Royal Society dan Royal Astronomical Society. Setelah mengambilnya, Einsten merasa tidak ada yang istimewa. Hal yang disukainya adalah pergi menonton film bersama istrinya di bioskop. Suatu kali setelah menikmati sebuah film, dalam perjalan pulang istrinya bertanya seperti apa bentuk medali tersebut. Namun, Einsten menjawab tidak tahu karena belum membukanya sama sekali! Hahaha...

Suatu hari, Einsten membaca surat kabar dan melihat artikel Niels Bohr yang mendapatkan medali American Banard Medal. Di artikel itu juga mencantumkan namanya sebagai penerima medali pada periode sebelumnya (note: Penghargaan itu diberikan 4 tahun sekali). Setelah membaca artikel itu, Einsten menunjukkannya pada sang istri, dan menanyakan apakah itu benar karena ia tidak ingat sama sekali pernah menerimanya. Itulah Einsten, sosok yang "tak mengenal tanda penghargaan".

Pada saat menghadiri sebuah acara di Prussian Academy, Seorang tokoh penting bernama Walter Nernst (Penemu persamaan Nernst ada di buku kimia, bab Sel Volta) menghampiri Einstein. Ia tertarik dengan pakaian Einstein yang tidak menempelkan medali Pour Le Merit. "Apakah istri anda lupa memasangkannya pada baju Anda?" Kata Walter. "Tidak, dia ingat. Aku saja yang tidak mau memakainya" jawab Einstein. Begitulah Einstein. Dia senang pekerjaanya dihargai, tapi bukan itu tujuan akhir hidupnya. Ia bekerja bukan untuk mendapatkan medali / piala. Dia bekerja untuk memecahkan masalah yang ia temukan.

"Tidak semua hal yang penting dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung itu penting...."
-Albert Einstein-

Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar